Judul
Pematuhan Prinsip Kesantunan Berbahasa dalam Proses Pembelajaran di Smp Negeri 7 Lhokseumawe
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pematuhan prinsip kesantunan berbahasa yang dilakukan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran di SMP Negeri 7 Lhokseumawe. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah siswa dan guru SMP Negeri 7 Lhokseumawe, sedangkan datanya berupa dialog siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Data diperoleh melalui teknik observasi, teknik rekam, teknik simak, dan teknik catat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran di SMP Negeri 7 Lhokseumawe, terdapat tuturan yang mematuhi prinsip kesantunan berbahasa sebanyak 26 data. Dari keenam jenis maksim yang dijabarkan oleh Leech, peneliti hanya menemukan empat maksim dalam pematuhan prinsip kesantunan berbahasa yaitu maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim permufakatan, dan maksim kesimpatian. Jadi, dapat dikatakan bahwa tuturan dalam proses pembelajaran di SMP Negeri 7 Lhokseumawe masih banyak siswa yang menggunakanan bahasa yang santun.
Penulis
Rifka Fitrah, Rachel Yoan Katherin Putri Siahaan, Muhammad Ayyinna Yusron El Farouq, Arditya Prayogi
Link
https://journal.iainlhokseumawe.ac.id/index.php/literatur/article/view/2562